Sekitar pukul 05:20 pagi, lebih dari ratusan pasang mata menanti
sunrise bromo dan
moment inilah yang saya tunggu-tunggu, di udara yang sangat dingin dan menusuk tulang serta embun yang membasahi jaket juga kamera, dan kabut tipis yang menghalangi pandangan mata, namun tidak mematahkan semangat saya untuk mengabadikannya. Kilauan matahari terbit yang menakjubkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar